Puisi - perempuan yang tak sempat aku setubuhi
Puisi - perempuan yang tak sempat aku setubuhi - Hallo sahabat Breaking News, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Puisi - perempuan yang tak sempat aku setubuhi, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel puisi, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Puisi - perempuan yang tak sempat aku setubuhi
link : Puisi - perempuan yang tak sempat aku setubuhi
Perempuan yang tak sempat ku setubuhi
Karya: ajaz elmazry*
Angin pada malam itu begitu membangkitkan gairahku
Bulu ketiak hingga bulu hidungku merinding seketika
Tak ada cahaya kecuali bias purnama di sela-sela jendela
Aku dan kamu berbicara lirih sekali
Memandangi bintang dan alam sekitar
Ternyata tak ada penyakasian kecuali bantal dan tali kutang di tanganku
Suaramu makin lirih, kedua matamu mulai terpejam
Aku meraba punggungmu sambil menghitung mahar yang akan ku persiapkan
Bajuku lepas begitupun kamu yang hanya tinggal sehelai kain tipis di pinggangmu
Malam semakin larut
Aku masih belum berani berenang di dadamu
Aku takut kalkulasi hartaku tidak cukup membeli tisu basah dan kincumu
Aku hitung berulang-ulang hingga ayam di kandang tetangga berkokok
Tanda pagi segera datang
Aku membisiki telingamu
Bangun, pulanglah
Esok lusa aku akan menjemputmu dengan cara yang lebih bermoral
Pertemuan ini tanpa izin ibumu
Aku tak ingin menyakitimu termasuk ibumu
Ku pasangkan kancing bajumu
Akupun beranjak dengan nafas yang belum stabil
Semoga kamu mengerti dengan keputusanku
Nilaimu tidak hanya sebatas gelap, sepi lalu menjadi budak nafsu
Kamu akan menjadi kunci surga untuk keturunanmu
Kamu adalah sayap agar lelakimu bisa terbang Dan gagah
Kamu adalah mahkota sehingga rumah yang di mulai dengan qobiltu bisa terlihat indah nan sempurna
Tambaksari, 23 Mei 2020
*lahir di Sumenep. besar dari keringat hasil tani
Anda sekarang membaca artikel Puisi - perempuan yang tak sempat aku setubuhi dengan alamat link https://gpbn1.blogspot.com/2020/05/puisi-perempuan-yang-tak-sempat-aku.html
Judul : Puisi - perempuan yang tak sempat aku setubuhi
link : Puisi - perempuan yang tak sempat aku setubuhi
Puisi - perempuan yang tak sempat aku setubuhi
Karya: ajaz elmazry*
Angin pada malam itu begitu membangkitkan gairahku
Bulu ketiak hingga bulu hidungku merinding seketika
Tak ada cahaya kecuali bias purnama di sela-sela jendela
Aku dan kamu berbicara lirih sekali
Memandangi bintang dan alam sekitar
Ternyata tak ada penyakasian kecuali bantal dan tali kutang di tanganku
Suaramu makin lirih, kedua matamu mulai terpejam
Aku meraba punggungmu sambil menghitung mahar yang akan ku persiapkan
Bajuku lepas begitupun kamu yang hanya tinggal sehelai kain tipis di pinggangmu
Malam semakin larut
Aku masih belum berani berenang di dadamu
Aku takut kalkulasi hartaku tidak cukup membeli tisu basah dan kincumu
Aku hitung berulang-ulang hingga ayam di kandang tetangga berkokok
Tanda pagi segera datang
Aku membisiki telingamu
Bangun, pulanglah
Esok lusa aku akan menjemputmu dengan cara yang lebih bermoral
Pertemuan ini tanpa izin ibumu
Aku tak ingin menyakitimu termasuk ibumu
Ku pasangkan kancing bajumu
Akupun beranjak dengan nafas yang belum stabil
Semoga kamu mengerti dengan keputusanku
Nilaimu tidak hanya sebatas gelap, sepi lalu menjadi budak nafsu
Kamu akan menjadi kunci surga untuk keturunanmu
Kamu adalah sayap agar lelakimu bisa terbang Dan gagah
Kamu adalah mahkota sehingga rumah yang di mulai dengan qobiltu bisa terlihat indah nan sempurna
Tambaksari, 23 Mei 2020
*lahir di Sumenep. besar dari keringat hasil tani
Demikianlah Artikel Puisi - perempuan yang tak sempat aku setubuhi
Sekianlah artikel Puisi - perempuan yang tak sempat aku setubuhi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Puisi - perempuan yang tak sempat aku setubuhi dengan alamat link https://gpbn1.blogspot.com/2020/05/puisi-perempuan-yang-tak-sempat-aku.html
Posting Komentar untuk "Puisi - perempuan yang tak sempat aku setubuhi"