Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Project Software Sistem Informasi Yang Berhasil dan Gagal

Project Software Sistem Informasi Yang Berhasil dan Gagal - Hallo sahabat Breaking News, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Project Software Sistem Informasi Yang Berhasil dan Gagal, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Project Software Sistem Informasi Yang Berhasil dan Gagal, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Project Software Sistem Informasi Yang Berhasil dan Gagal
link : Project Software Sistem Informasi Yang Berhasil dan Gagal

Baca juga


Project Software Sistem Informasi Yang Berhasil dan Gagal





Berhasil atau gagalnya project software sistem informasi ala otodidak ini Saya tulis buat programmer yang
free selfpreneur artinya programmer yang bekerja sendiri tanpa didukung oleh sekelompok team.
Jadi semuanya dikerjakan sendiri oleh seorang programmer.

Agar tidak terlalu luas bahasannya Saya membatasi masalah yang terlepas dari attitude atau kemampuan
si programmer. Kita anggaplah sang programmer ini sudah punya niat tulus
dan "mampu membuat kode apa saja yang diinginkan oleh si customer".

Yang jadi permasalahan adalah keberasilan suatu project bukan hanya terletak pada masalah teknis programming.
Ya benar selama mengerjakan project software sistem informasi sejak tahun 2004
seperti Invoice Cargo Penjualan SMU VB.NET , Software Stok Distributor VB6 ,
Administration Software Shipping for Flexibag vb6 ,
Purchasing System Perkebunan vb6 , Software Kasir POS vb6 ,
Aplikasi Surat Perintah Membayar SPM/BKU ASP.NET  dan banyak lagi project-project yang
belum Saya sebutkan tentunya semua itu ada yang berhasil dan tidak berhasil.

Dalam pengamatan Saya dari project-project yang berhasil biasanya si pemakai mau
melakukan uji coba dan input data dengan sungguh-sungguh tanpa punya berbagai
alasan sibuk dengan pekerjaan yang lain.
ANDA tentu tau yang namanya custom project itu
dibuat dulu -> di uji coba dengan input data -> lalu tes run -> lulus atau tidak lulus.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"Jadi intinya si pemakai software harus mau isi data dengan sungguh-sungguh tanpa alasan apapun!
agar project inplementasi sofware berhasil"
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Pernah Saya menemukan antara satu departemen katakanlah departeman akunting dan purhasing
tidak ada kecocokan masing-masing mempertahankan ego departemennya sedangkakan
kita sebagai si programmer harus membuat program software nya dengan data terintegrasi
antar departemen. Ini juga bisa jadi penyebab kegagalan.

Jika ANDA sebagai programmer sudah teken kontrak dan terima DP (Down Payment) ini bisa jadi bumerang
karena DP yang ANDA terima tidak cukup membiayai hidup ANDA dengan
penguluran waktu yang diakibatkan oleh pertentangan antar departemen tadi.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"Pertentangan antar departemen bisa menyebabkan kegagalan"
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Ini ada lagi kasus waktu Saya akan mengerjakan project sistem informasi.
Pada awalnya Saya pikir calon yang menginginkan otomatisasi sistem di perusaaannya
mengerti betul apa yang diinginkannya.

Oklah project pun deal teken kontrak terima DP (Down Payment) project pun dikerjakan.
Setelah dikerjakan di tengah jalan apa yang terjadi?
Si pemesan software minta gonta-ganti struktur sistem 
Keliatan di sini si pemesan software sendiri bingung dan tidak mengetahui pasti apa yang diinginkannya.

Kalau sudah begini DP yang sudah ANDA terima dan Anda menganggap besar nilainya akan
habis dimakan oleh waktu. Akhirnya ANDA pun menangug rugi dan beban mental yang sangat berat!

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"Si pemesan software harus tau betul sistem yang diinginkannya jangan bolak-balek ganti sistem"
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Saran Saya jika ANDA ingin memasuki dunia programming dengan self employer (main tunggal)
carilah project yang proses bisnis nya lebih pasti atau kalaupun tidak menemukan proses bisnis yang pasti
ANDA tidak menemukan orang yang punya seribu satu alasan untuk menguji coba program tidak
mau menginput data.

/========================================================================\
Pada project sistem informasi software yang berhasil biasanya
Saya menemukan orang yang memang mengerti betul dan tau sistem yang
diinginkannya dan dia sungguh-sungguh mau melakukan uji coba dengan serius
tidak membesar-besarkan masalah.
\========================================================================/


Dari pengalaman itu sekarang jika hendak mengerjakan project sistem informasi saya selidiki dulu
telaah dulu apakah memang orang yang menginginkan program itu mengerti apa yang diinginkannya.

Untuk project custom Saya sekarang lebih suka dengan kerja model sistem kontrak gaji bulanan sampai
project selesai. Ini tentunya dengan orang yang betul-betul saling percaya. Karena di satu sisi orang pemesan
project tentunya mengeluarkan biaya.

Semoga ANDA sukses di project-project sistem informasi software ANDA



Demikianlah Artikel Project Software Sistem Informasi Yang Berhasil dan Gagal

Sekianlah artikel Project Software Sistem Informasi Yang Berhasil dan Gagal kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Project Software Sistem Informasi Yang Berhasil dan Gagal dengan alamat link https://gpbn1.blogspot.com/2015/12/project-software-sistem-informasi-yang.html

Posting Komentar untuk "Project Software Sistem Informasi Yang Berhasil dan Gagal"